Monday, 27 October 2014

Kerang Kiloan Pak Rudi #JakartaReposeProject


Berawal dari hobi Bapak Rudi mengkonsumsi kerang sekarang menjadi sebuah bisnis yang tidak kalah menariknya dengan restoran seafood yang sudah ada. Di kedai tersebut, pengunjung di berikan berbagai macam jenis kerang, mulai dari kerang hijau hingga kerang bulu dengan harga yang terjangkau. Pengunjung dari Kerang Kiloan pun beragam dari anak muda hingga pekerja kantoran. 

Banyaknya pelanggan yang berkunjung di Kedai tersebut membuat antrian yang cukup panjang. Begitu juga yang dialami oleh Nadira dan Holdy pengunjung Kerang Kiloan Pak Rudi. "Waktu itu sih sempet kena waiting list tapi untungnya enggak lama cuman 15 menit" ungkap kedua remaja ini. Hal tersebut juga tidak di perkirakan oleh Bapak Antes selaku manajemen dari Kerang Kiloan Pak Rudi. "Enggak nyangka juga kalo sampe antri-antri. Demandnya ternyata tinggi. Waktu itu juga pernah udah jam 11 malem, udah sold out, udah rapih-rapihin meja, masih ada aja pengunjung yang dateng" cerita Bapak Antes.

Pengunjung yang datang pun tidak hanya untuk mencicipi kenimkatan dari kerang-kerang yang disediakan tetapi juga digunakan untuk bersosialisasi. Hal tersebut juga merupakan salah satu faktor yang membuat terjadi antrian. "Sebenernya makannya paling cuman sebentar. Tapi yang lama itu ngobrolnya. Kan enggak mungkin kita suruh mereka udahan." jelas Bapak Antes mengapa terjadi antrian yang panjang untuk menikmati kerang-kerang Pak Rudi. 

Selain itu, faktor tempat yang cukup sempit mempengaruhi lambannya layanan dari Kedai tersebut. "Waktu itu pernah pesen tapi yang keluar bukan pesenannya kita gitu. Mungkin pelayannya juga udah kecapean karena banyak banget yang dateng." ungkap Nadira. Hal tersebut juga di benar kan oleh Bapak Antes karena tempat yang tidak cukup besar dan dapur yang sempit membuat pelayanan di Kedai tersebut tidak begitu maksimal.

Namun, pihak Kerang Kiloan sudah mengatasi permasalahan yang ada. Pada awal bulan Oktober 2014, mereka baru membuka kedai keduanya di Jalan Lapangan Bola, Kebon Jeruk. Tempat berlantai dua ini, memang berbeda jauh dengan yang di Mayestik. Jam bukanya pun dari jam 11 siang - 3 sore kemudian dibuka lagi jam 4 sore.

No comments:

Post a Comment